Apa yang kamu lihat daripadanya
"sebuah lampu taman yang indah"
"Oya?, lalu?"
"Tidak kah indah sudah mewakili segala?"
Tidakkah kamu melihat, disana ada sebuah istana, didepannya ada sebuah tiang bendera yang gagah perkasa, lalu beberapa prajurit berseragam lurik sedang berjaga. Berikut air mancur yang berlomba-lomba tersemburat
Tidakkah kamu melihat, bahwa ada kegelapan yang begitu nyata, Kamu hanya melihat kenyataan yang menggembirakan. Padahal jelas-jelas ada kegembiraan yang nyata disana.
Kita, berada dalam dimensi kegelapan yang berbeda. Bahwa di dalam kegelapan banyak terkandung realita. Cahaya ternyata telah menggelapkan matamu untuk melihat lebih daripadanya.
Ya, tak ubahnya gudeg dan manisnya gula, oposisi dan prostitusi. Bahwa gelap sama berartinya dengan cahaya.
(*foto didepan istana)
"sebuah lampu taman yang indah"
"Oya?, lalu?"
"Tidak kah indah sudah mewakili segala?"
Tidakkah kamu melihat, disana ada sebuah istana, didepannya ada sebuah tiang bendera yang gagah perkasa, lalu beberapa prajurit berseragam lurik sedang berjaga. Berikut air mancur yang berlomba-lomba tersemburat
Tidakkah kamu melihat, bahwa ada kegelapan yang begitu nyata, Kamu hanya melihat kenyataan yang menggembirakan. Padahal jelas-jelas ada kegembiraan yang nyata disana.
Kita, berada dalam dimensi kegelapan yang berbeda. Bahwa di dalam kegelapan banyak terkandung realita. Cahaya ternyata telah menggelapkan matamu untuk melihat lebih daripadanya.
Ya, tak ubahnya gudeg dan manisnya gula, oposisi dan prostitusi. Bahwa gelap sama berartinya dengan cahaya.
(*foto didepan istana)
No comments:
Post a Comment