Paradigma
ini sudah banyak sekali terjadi di masyarakat kita. Hal-hal yang mungkin saja
bersifat medis secara membabi buta dikaitkan dengan hal-hal mistis, sehingga
seringkali sakit perut karena pola makan yang tidak benar harus dilarikan ke
dukun. Kejadian di atas secara estetik memang tidak diperkenankan, tetapi bukan
berarti itu menjadi sumber masalah yang mengakibatkan salah penanganan.
Begitulah tahayyul, tahayyul bukan sesuatu yang harus dihindari dengan tidak
mempercayai, ia sudah menjadi bagian dari kearifan lokal (local wisdom) masyarakat kita. Tetapi bukankah kita sudah menjadi bangsa
yang terdidik?yang kita percaya bahwa Tuhan menciptakan segala sesuatunya lewat
sebuah mekanisme. Begitu pula dengan tahyyul, ia pasti memiliki sebuah
mekanisme. Atau barangkali tahayyul merupakan intepretasi manusia atas
ketidakmampuannya dalam menjangkau suatu hal. Dan saya kira tiap manusia itu
berbeda, sehingga memunculkan intepretasi yang berbeda-beda pula yang
diakibatkan oleh tingkat kemampuan dan ketidakmampuan yang tidak sama satu sama
lain.
Begitu pula
santet yang sering muncul seperti juga tahayyul, santet juga merupakan suatu
fenomena yang banyak terjadi di masyarakat. Ia diyakini terjadi dan muncul
bersama dengan energi ghaib yang dibawa oleh bangsa jin. Tetapi kalangan
masyarakat tertentu mencoba mencari pendekatan ilmiah perihal santet. Ada yang
mengatakan bahwa santet merupakan sebuah fenomena teleportasi yang telah
dibuktikan oleh serangkaian riset ilmiah berdasarkan teori-teori kuantum oleh
seorang peneliti dari IBM. Ada juga yang mengungkapkan bahwa mekanisme santet
terjadi dalam bentuk elemen ether yang katanya sedang diteliti oleh sekelompok
ilmuwan fisika dari Jerman. Elemen ether disebutkan seperti sebuah unsur anti
material (bagi yang pernah menonton film Angle
and Demons pasti sudah mengetahuinya) yang memiliki kemampuan supranatural.
Dan banyak lagi pendekatan-pendekatan lain yang dicoba untuk mendekati santet
sebagai sebuah hal yang ilmiah.
Manusia sepantasnya menjadi bijak dengan
mempertimbangkan logika berpikir dan analisis-analisis yang rasional dalam
merespon kejadian-kejadian yang terjadi dilingkungannya sebelum mengeluarkan
konklusi yang terlihat abstrak, tetapi harus diingat bahwa kesemuanya itu harus
dilandasi iman dan taqwa. Mungkin saja tahayyul memang perlu ada untuk
menunjukkan akan keterbatasan manusia sebagai seorang makhluk. Maka, jangan
pernah membuat dirimu takabbur.
No comments:
Post a Comment