Kenapa kalau tidak mandi beberapa lama, badan
menjadi gerah?
Menjawab :
Tubuh mensekresi cairan yang biasa kita sebut dengan keringat melalui
kelenjar kulit yang juga menghasilkan minyak (makanya keringat terasa ‘pliket’).
Nah, ketika tidak mandi maka minyak-minyak itu akan melapisi permukaan tubuh
kita. Aktifitas yang dilakukan seseorang akan juga menghasilkan panas dengan
suhu tertentu. Karena minyak punya kapasitas panas (Cp) yang lebih besar dari
pada air, panas yang dihasilkan tubuh akan terakumulasi lebih besar di dalam
minyak. Sehingga panas yang terbuang ke lingkungan menjadi lebih kecil. Makanya
tubuh menjadi terasa lebih gerah.
Metode analisis kasusnya seperti ini,
Tujuan Mandi untuk apa? Untuk memperbesar transfer panas yang terakumulasi di dalam permukaan kulit. Makanya terasa segar, tetapi hal itu tidak berlangsung lama. Oleh karena itu, kemudian muncul sabun yang befungsi untuk menurunkan tegangan muka minyak yang menempel pada permukaan kulit. Dan yang mengaitkan Mandi dengan Aktifitas Tubuh adalah panas dan minyak.
Analisis ini hanya berdasarkan pendekatan Logika dan Keterbatasan Ilmu pada diri pribadi.
Tujuan Mandi untuk apa? Untuk memperbesar transfer panas yang terakumulasi di dalam permukaan kulit. Makanya terasa segar, tetapi hal itu tidak berlangsung lama. Oleh karena itu, kemudian muncul sabun yang befungsi untuk menurunkan tegangan muka minyak yang menempel pada permukaan kulit. Dan yang mengaitkan Mandi dengan Aktifitas Tubuh adalah panas dan minyak.
Analisis ini hanya berdasarkan pendekatan Logika dan Keterbatasan Ilmu pada diri pribadi.
Foto disini
No comments:
Post a Comment