Manusia berjalan pada kejadian-kejadian,
kebisa-jadi-kebisa-jadian. Apa yang anda rasakan ketika mata terpejam, adalah
telinga yang semakin kuat mendengar. Apa yang anda rasakan ketika telinga
terdiam, adalah mata yang semakin melihat tajam. Lantas bagaimana rasanya
ketika mata dan telinga akhirnya padam, adalah dialektika pada ketiadaan rasa.
Perkenankan kukembalikan rasa ini padaMu.
Perkenankan kukembalikan rasa ini padaMu.
No comments:
Post a Comment