Malam minggu nie, anak-anak muda berpasangan bersliweran di depan rumahku. Jadi ingat waktu itu, hahaha.
Aku lupa pastinya kapan, sore sedikit panas, aku bergegas menuju sepeda onthel si mbah yang setia menemaniku keliling Jogja. Janjian ketemu sama cewek kampus sebelah yang kukenal hanya lewat sms, jurusan seni dan menyukai buku,,,"hmmmm,,rasanya aku punya temen sharing ni", begitu pikirku. Lewat sms kita telah berbicara panjang lebar, tentang seni, tentang buku. Tapi ternyata dia tidak seperti yang kubanyangkan pada anak seni kebanyakan. Dari obrolan kami di sms, rasanya aku tahu seperti apa orangnya. Orang seni, tapi kok rasanya ga berseni,,,hheheh. Aku pacu sepedaku menuju gramedia, dengan kaos "Ilegallogging Haram" kesayanganku aku meliuk di jalanan kota. Gile bener-bener serasa artis gue,..Gimana enggak, gue satu-satunya penarik onthel di jalanan ntu(bech kena virus EITS...jangan gue elu yak kong),,,semilir angin yang memburai rambut cepakku membuatku makin serasa binatang pelem yang lagi take...hmmm...kaya di pilm FTV yang lagi marak. Wuizzzzzzz...sepeda semakin melaju kencang. Jam menunjukkan pukul 3 kurang 10, 10 menit lagi dari waktu janjianku sama dia. Sampai di lokasi dengan koordinat 1206:7809 aku berhenti, ku sms dia,...Tilut..tilut begitu bunyi dering smsku (kaya orang jualan donat aja lu).
wah kaget bukan kepalang "sorry yak, gue masih mandi nie...lu udah dmne?"...
alamaaak...hari gini mahasiswa masih ngaret...kapan majunya...wkwkwkwk (kaya lu ga aja dull...dudul). Yaudahlah, akhirnya aku nunggu juga. Kubelokkan sepedaku ke angkringan dekat situ, sambil menikmati 2 bungkus nasi kuching dan es teh seger banget.
Saat kulihat jam tangan kusutku, jarum pendek menodong angka empat..."angkat tangan"..kuangkat mataku...ach terlalu nikmat memang sore hari dengan nasi kuching...kulihat HP tahan bantingku (berkali-kali diBANTING,,,dia NAHAN sakit)...ternyata sms masuk dari si dia..."kita ketemu di gramed aja, aku udah di gramed nie...". Nah lho, kok seenaknya ganti skejul sich....bisa-bisa Messi ke persiba nie. Ku pacu sepedaku sekuat tenaga, aku sedikit kesal karena nasi kucingku sisa 1 biji nasi. Kata pak ustad "1 biji nasi terakhir bisa jadi berkah muridku". tapi tak apalah, imajinasiku tentang cewek itu membuyarkan kealimanku (kayak pernah alim aja). Sampai di Gramed, sepeda langsung ku terjunkan ke lahan parkir.
Oh My Goat, Kambingku beranak 3, lho. Cewek itu modis sekali, kerudung abu-abu yang melingkar di kepalanya sangat menawan, celana jins ketat dan sepatu High Heelsnya menambah kesan modis pada dirinya. Ditambah tas samping ala ibu-ibu arisan makin membuatnya tampak sempurna. Ach...kami bagaikan pangeran kodok dan Ivan Gunawan (cantik khan nie orang?). Kupandang dia dan kamipun berkenalan.
"hai...aku kodok" begitu aku mengenalkan diri
"aku kaktus (bunga, nama samaran)" begitu dia mengenalkan diri.
Tanpa basa-basi, dia mengajakku jalan-jalan. Dikiranya aku pakai motor CBR kali ya,??. Dan kujelaskan kalau aku cuman berkendara sepeda onthel butut tapi seksi itu. Tapi dia mengangguk, dan anggukannya itu,,,aduch...sungguh aku tak tahan. Kuambil sepedaku yang bebas biaya parkir itu, kubonceng dia keliling kota. Kayuhanku terasa ringan kawan, nggak tau apa sebabnya. Padahal sendiri pun terasa berat tadi. Dan kalian tahu apa yang kulihat. Bannya agak kempes...Entah energi apa itu, hukum kekekalan energi sepertinya timpang.
Cowok gembel dengan wanita Jogja Hilton (sodaraan ma teh Paris Hilton), agaknya sebuah pemandangan yang luar biasa indah..
hehehe
No comments:
Post a Comment