Sunday, September 30, 2012

Pertanda Bahasa



            Biarkan pada koma menjeda kata, rentetan ucapan menjadi paham. Ia menjegal huruf-huruf yang gegabah, agar dirimu menjadi Maemunah saja. Bukan itu atau apa-apa yang lain.


[bagian rumit dari pertanda bahasa]

Thursday, September 27, 2012

Gerakan Tidak Logis

'Anak muda, khususnya mahasiswa itu memang harusnya sesekali melakukan dan memikirkan hal-hal yang tidak rasional dan tidak logis. Supaya ada penyegaran dan penajaman. Cobalah sesekali semedi atau mandi kembang tujuh rupa'
-Sebuah sms yang kukirim ke beberapa teman

Dunia ilmiah menuntut para pelakunya untuk senantiasa melandasi segala penalaran dan analisis terhadap fenomena-fenomena dengan logika-logika dan rasionalitas. Baik itu berdasarkan teori yang sudah ada ataupun orisinalitas. Aktifitas tersebut menurut hemat saya lantas akan membentuk pola pikir yang sangat sistematik dan logis, dan dikhawatirkan akan menjadi 'belingsatan', tidak tau 'panggonan'. Segala apa menjadi dilogika. Tidak salah memang, ketika konteksnya adalah ranah manusia dan samping kanan kirinya. Karena memang untuk memanusiakan manusia, Tuhan menciptakan logika lewat akal-akal mereka. 

Tau diri akan wilayah-wilayah logika agaknya mungkin akan membuat kita bijak, mencoba hal-hal tak rasional dan logis mungkin saja akan membantu kita mempersiapkan diri supaya tidak 'gumun', tidak kaget. Bahwa ternyata 'Tuhan' tidak bisa dilogika, bahwa ternyata banyak sekali ranah-ranah yang menuntut kita untuk menanggalkan baju-baju kemanusiaan.

semedi dan mandi kembang bisa jadi sangat logis dan rasional ketika kita mencoba untuk membawanya ke dimensi itu. Tapi, mari kita coba lakukan tanpa tendensi itu. 

Selamat melakukan aksi "Gerakan tidak Logis" hehe