Friday, October 26, 2012

Maemunah (1)



Duhai rasa, yang kerap menolak Maemunahku, yang sering tak mengijinkanku sekedar mengkhayal dia.  Aku ingin kamu mengelabu, sejenak saja. Aku ingin kamu berdusta, kali ini saja.


Katakanlah!,

tentang gelisahku yang semakin menyana, tentang harapku yang semakin menganga.
Kamu tahu, bahwa takbir-takbir itu telah menguliti selaput-selaput nurani, bahwa malam ini sungguh aku tak boleh menggelisahkan apa-apa lagi.

Tuesday, October 2, 2012

Ibarat Bintang



Duhai bintang, kenapa dirimu begitu dielukan. Padahal ada begitu banyak serupamu. Pengibaratan atasmu bukankah menjadikan'nya' biasa.

Baiklah bintang, akan ku beritahu lelaki itu.

Hai para lelaki, ajaklah pengibaratan atas wanitamu menjauhi bintang. Sungguh ibarat terbaiknya adalah dirinya sendiri. Karena ia tak ada serupa.