Wednesday, October 2, 2013

Tambang Emas Jogja


Suatu hari, dalam sebuah perjalanan susur sungai. Beberapa orang sedang terduduk santai di tepi sungai, bapak-bapak itu memang sedang rehat, beberapa lagi bahkan terlihat baru datang. 
Ada apa gerang mereka beraktifitas di sungai nan sepi ini, yang terlihat hanya sampah-sampah yang tersangkut dan mungkin sangat sedikit ikan kecil. 

"lagi nyari emas mas", begitu jawabnya ketika kami tanya aktifitasnya. 

weeelaaa, hati kami berontak. Ya, mereka memang mencari emas, kalung dan perhiasan yang diperjalankan olehNya lewat sungai-sungai itu. Berbicara sungai, tentu kita berbicara level, atau ketinggian, mengalirnya air sungai pun terjadi karena beda ketinggian. Pengaharapan mereka tentu tertuju pada segala sesuatu yang terjadi di ketinggian sana, karena hakikatnya hidup adalah pengharapan atas Yang Maha Tinggi.

Jogja memang tidak punya tambang emas, tapi bapak-bapak itu adalah para pendulang emas. Emas itu adalah emas-emas yang dikirimkan Alloh lewat tangan-tangan yang dilalaikan, lewat keteledoran-keteledoran manusia yang diskenariokanNya.

Suatu hari kami kehilangan sebuah barang, kami pun sepakat berucap "Alhamdulillah, semoga kehilangan ini menjadi jalan rejeki bagi hambaMu yang bertaqwa"

No comments: