Saturday, November 22, 2014

Siapa Yang Rindu?


Siapa yang pernah mencinta pasti akan tau bagaimana tersiksanya dibekap rindu. Semua hal tentangmu adalah rentetan kenangan dan angan yang tak lelah melayang. Ketika gelombang air yang meliuk diatas bak mandiku adalah bayangan atas senyummu, ketika aroma sate tiba-tiba tanpa ada hubungan apapun membawaku untuk mengingatmu, (ya) ketika itulah semua konklusi tentangmu muncul dari premis-premis yang tidak logis.

Siapa yang pernah merindu pasti akan tau bahwa satu-satunya hal yang mereka inginkan adalah mendekap temu. Saat tiba-tiba satu-satunya ilmu yang ingin kamu pelajari hanyalah teleportasi. Saat tiba-tiba kamu benci sekali dengan segala yang bersatuan jarak, karena tentu itu akan menuntunmu pada ingatan temu tak berujung.

Siapa yang pernah begitu ingin menggandeng temu pasti tau, terkadang cara terbaik untuk menjaga pikiran pada sosok yang terindu adalah tetap merasa rindu. Bagiku, temu adalah ruang transit untuk kemudian kulanjutkan lagi perjalanan rindu. Biarlah aku lelah merindu, karena aku tau pada sekumpulan awan putih itu akan ada kamu, pada rerimbunan pohon itu akan ada kamu, pada burung-burung yang bertengger menikmati sore, pada tumpukan jerami, pada caping pak tani, pada karcis kereta malam, pada gitar sang seniman, pada semerbak toko buku, pada suara kegaduhan hujan akan kulihat hadirnya sesosokmu.


Siapa yang pernah begitu mengingkan kamu ada dimana-mana?. Ya, itu aku.  

No comments: