Friday, June 1, 2012

Merasakan Rasa


Rasa-rasanya rasa-rasa itu sudah mulai terasa keberadaannya. Banyak rasa yang bisa kita nikmati, termasuk tak berasa. Karena ia adalah bagian dari rasa.

Aku kira tak ada yang namanya tak berasa. 

Ya, air minum yang baik itu memang tak berasa. Rasa Manis muncul karena kuncup-kuncup cecapan ujung lidah banyak merespon senyawa-senyawa organik alifatik yang mengandung gugus hidroksida, Rasa Pahit muncul karena kuncup-kuncup cecapan bagian pangkal lah yang merespon senyawa-senyawa alkaloida, dan seterusnya. Mereka dikatakan berasa karena ada respon dari kuncup-kuncup cecapan lidah. Atau barang kali kuncup-kuncup cecapan lidah hanya merespon senyawa-senyawa itu dengan konsentrasi tertentu. Yakinkah air gula masih tetap terasa manis dengan konsentrasi hanya 1 ppm?. Seperti halnya suara,  bukankah kita tidak pernah mendengar semut bersuara ataupun berbicara. Lantas bagaimana ia berkomunikasi satu sama lain. Mereka bersuara, hanya saja telinga kita tak mampu mendengar suara di bawah 20 Hz. Bukankah itu karena keterbatasan. Adilkah kalau air minum itu dibilang tak berasa. Atau bagaimana kalau kita bilang itu Rasa Air saja. 

Jangan salahkan Rasa karena diri yang tak mampu merasa.

No comments: