Kalau rintik
itu pesona, entah seperti apa dirimu. Hujan lebat malam ini benar-benar kamu.
Kalau huruf
itu senyummu, pantas saja aku betah berlama-lama membaca buku.
Kalau dalamnya
lautan itu kamu, maka tak salah kalau selama ini aku belum bisa menggapaimu.
Kalau rumput
itu imanku, wajarlah jika ia tak pernah mencapai pohon jambumu yang ibarat
imanmu.
Sungguh,
Aku tak
butuh kamu menjadi cahaya bagiku, cukuplah bagiku kamu menjadi kegelapan. Karena
itu jauh lebih luas mengisi ruang semestaku.
Tak perlu
juga kamu menjadi titik hujan yang membasahi gersangku, cukuplah menjadi sela
hujan. Karena itu lebih membuatku hidup dan bernafas.
No comments:
Post a Comment