Friday, May 1, 2020

Lelaku Riya'



Ada yang menarik dari teman saya ini. Katanya, dia sedang menjalani riya', lelaku riya'. Segala-gala ibadahnya ia sengaja pamer-pamerkan ke saya.
Saat makan : suara bismillahnya sengaja ia keraskan sebelum makan. Apalagi alhamdulillahnya, terdengar seperti malah naik beberapa desibel.

Saat dhuha : ia sengaja tetiba datang ke tempat saya, sholat 6 rokaat lalu pergi lagi.

Saat tahajjud : dibangunkannya saya, lalu disebelah kasur saya dia sholat. Ya, hanya dibangunkan, tak disuruh dan diajak apapun.

Saat puasa : diajaknya saya pagi-pagi ke warung. Cuma untuk bilang sesampainya disana "sana kamu pesan sarapan, saya lagi puasa".

Saat di masjid : saya sengaja ditungguinya, beberapa meter menjelang dia, tangannya mengulur ke kotak amal. Tepat didepan pandangan saya.

Belakangan saya paham, dia ternyata tau saya sering lupa berdo'a makan, tau kalau dhuha tak begitu saya hiraukan, tau bahwa sepertiga malam saya hanya untuk molor-moloran saja, tau setau-taunya kalau saya tak bisa tahan lapar, dan tau bahwa saya, sering enggan menyisihkan sedikit uang untuk kotak amal.

Ya, sekali waktu pamerilah kami ibadahmu, jangan egois, lalu khawatir dengan kesucian ibadahmu. Ya, pamerilah kami, supaya kami yg sering lupa menjadi ingat. Supaya ibadah kami, yg jarang ini menjadi kerap. Lagi pula, riya' tidaknya kan bukan soal perilakumu, perwujudanmu, tapi hatimu.

Dan saya akhirnya tau, didalam hati teman saya tak pernah ada saya, tapi Dia.


*< November 2015

No comments: