Tuesday, July 23, 2024

NUTRIKAF



 NUTRIKAF


Salah satu rezeki yg saya syukuri sekali adalah waktu, waktu untuk menjalani ibadah mempersiapkan makanan untuk si kecil. Hampir setiap hari saya memasak untuk si kecil, menyempatkan sesempat-sempatnya.


Istri saya paham betul, ini soal passion, maka ia dengan ikhlas menyerahkan tugas itu. Kecuali soal belanja bahan-bahannya, urusan ini, tak bisa diganggu gugat, otoritas penuh ada di tangannya. 


Beliau yg mengatur proporsi gizi, saya yg mengatur proporsi rasa. 


Bagi kami, menyiapkan asupan makan adalah ibadah, maka menyiapkan makanan sebaik, sethayyib mungkin sama halnya seperti mengupayakan ibadah sesyahdu, sekhusyu yg kita mampu. 


Makanan itu akan berproses di dalam tubuhnya, bertumbuh menjadi otot, tulang dan segala perangkat yg akan digunakannya untuk sujud kepada Allah. Ya, sebagai orang tua, kami hanya sebatas berusaha menjaga amanah untuk melestarikan manusia-manusia yg menjaga tradisi sujud kepada Allah. 


Maka, ketika mulai bermalas menyiapkan makanan sendiri, hal-hal itu lah yg akan kami ingat kembali. 


Anakmu, bukanlah anakmu, semoga Allah ridho.


No comments: