Saturday, June 22, 2019

Ngidam Rosululloh


Tetiba angin sejuk memerindingkan sekujur tubuhku, ada hawa tentram yg seolah dibawanya. Sepertinya angin ini pernah merabai tubuh mulia Rosulullah.

Satu waktu aku rasai air-air ini segar tiada tanding, pikirku apa ini air yg pernah melumuri Rosulullah juga?.

Hangatnya sinar matahari yang ini begitu menyembuhkan, sekujur tubuhku seolah sedang dicekok beragam obat, bugar sekali rasanya. Aku curiga, inikah partikel cahaya yang pernah singgah di tubuh Rasulullah?.

Suara-suara yg pernah mengharukan bathinku, aku rasa mengandung pendaran gelombang suara Rosululloh yg sambung menyambung hingga kini.

Melihat wajah manusia ini menggembirakan sekali. Sedih, gundahku macam tak bisa berkutik. Ini pasti wajah orang yg mimpinya disinggahi Rosulullah.

Pada banyak hal, aku sering mencurigai Rasululloh. Segala material-material kebaikan yg menghinggapiku aku prasangkai hasil dari perjalanan panjangnya selepas berinteraksi langsung dengan Rosululloh.

Bahwa umat terbaik tentu tidak hanya berwujud Abu Bakar, Umar, Ali, Usman, Zaid, Abdurrahman, Abbas, Khalid, Aisyah, Fatimah, Zainab, Hasan, Husein, Amr dan semua sahabat terbaik yg mengalami kehidupan Rosulullah. Karena yg pernah mengalami hal itu juga angin, air, cahaya, suara, daun, pasir, debu, besi, abu dan apa saja yg menghuni semesta ini.

Maka, apa pun engkau, senyawa, partikel, atau bentuk materi apa pun yg pernah menyentuh, menyaksikan raga mulia Kanjeng Rosul, datanglah kemari. Sudilah engkau singgah sebentar di kubangan maksiat tubuh ini. Agar ada kegembiraan (keberkahan) sedikit saja melanda sel-sel tubuh yg selalu kupaksa hidup dalam dhulumat.

Begitu kira-kira Gusti.
#ngidamRosululloh


*< April 2017

No comments: