Wednesday, October 3, 2018

Mistis


Sekali waktu membakar menyan sepertinya perlu. Bukan untuk mistis-mistisan. Membakar menyan adalah tentang belajar bau, bauNya Alloh. Seperti halnya bau jeruk dan bau rendang, yang tentu juga bauNya Alloh, milik Alloh. 

Maka, kalau membaui menyan lalu hati begindik takut, atau malah kelingan (teringat) sebangsa setan-setanan. Ini yg berbahaya. Boleh memang, hanya jangan lupa lanjutkan kelingan Gusti Alloh. Bahwa rasa takut itu rahmat Alloh, setan itu setanNya Alloh. Sehingga takut itu menjadi dzikir, rasa ke'setan'an itu menjadi dzikir.

No comments: